Sekitar 15 tahun yang lalu mungkin, terakhir kali saya ke kota ini. Alhamdulillah, weekend kemaren, punya kesempatan lagi untuk kembali berkunjung.

Dari Bandung, sebelum sampai di Yogya, kita mengunjungi Ketep (vulcano centre), Borobudur terlebih dahulu. Sabtu siang akhirnya kita nyampe di Yogya.

Malamnya, kita mau makan malam di Wijilan, mau makan gudeg ceritanya, karena Wijilan dan Malioboro gak terlalu jauh, rombongan naik beca dari Malioboro. Sebelumnya, salah seorang temen berteori, tukang beca di yogya itu, kalau melewati daerah tertentu, yang dikeramati, dihormati, musti turun dari beca. Di tengah perjalanan menuju Wijilan, para tukang beca pada turun semua, si temen ini bilang, tuh kan, gua bilang juga apa, setelah tukang beca nya pada naik semua, si temen ini nanya, mas kenapa tadi pada turun semua, emang kita melewati daerah apa ?
tukang beca jawab : jalannya tadi nanjak mas.

Waktu mau balik ke hotel, juga terjadi tragedi Titanic ala beca, beca yang ditumpangi Anton dan Asep, kebalik, posisis terakhir mereka sebelum beca di berdiriin kembali, duduk di beca berdua sambil ngadep langit, how romantic.